Wednesday, August 29, 2007

2 Renungan Zuhud-ku

Alhamdulillah, hari ini bisa nulis di blog lagi setelah beberapa hari ane harus istrirahat gara-gara sakit. Yach...ternyata ane semakin tua, ibarat mesin kayaknya harus turun mesin dulu. Kesibukan, kepenatan juga kecapean...mesti dikurangi. Ternyata kalo orang cuma mikirin hidup yang di dunia ini, ah...rugi...rugi...demi Alloh Rugi....,
Teringat ketika Rosulullah mengibaratkan perbandingan dunia ama akherat, suatu ketika rosulullah mencelupkan tangannya kedalam air lautan, kemudian diangkatnya tangan beliau sehingga ada tetesana air dari jemeri beliau, setetes inilah dunia, dan seluas air lautan itulah akheratnya Alloh swt.

Subhanalloh..., betapa luas nya akheratnya Allooh swt, sehingga rugi manakala kita hanya memikirkan dunia saja dengan mengabaikan akherat-Nya Allah. Ada yang mengatakan kita harus "ZUHUD", banyak yang mengartikan zuhud dengan "tarkut dunya ilal Akhiroh..." meninggalkan dunia untuk akherat. Tapi kemudian banyak orang menafsirkan dengan hidup miskin, hidup serba kekurangan dll. Padahal kalo menurut ane nih....kita sebagai muslim mah harus kaya....harus jadi aghniya..., tapi dengan keaghniyaan dan kekayaan itu kita gunakan untuk mendekatkan diri dengan Alloh sang kholiq robbul 'alaamiin.
Ada lagi temen ane satu kantor ketika ane tanya tentang zuhud, ia mengatakan bahwa zuhud itu berati apa adanya, menerima apa adanya yang diberikan Alloh dalam hidupnya. iya juga ya....!!!??? Tapi apa memang begitu...??? yang jelas ane pengin gak hanya dunia saja yang terfikirkan, melainkan lebih dari itu, bahkan akherat kelak. Ane gak ingin dunianya berlimpah, namun akheratnya miskin.
Coba kalo anda sahabatku..., pilih mana , hidup didunia bahagia namun akherat sengsara ataokah dunia bahagia akherat bahagia atokah yang terakhir dunia sengsara namun akheratnya bahagia.
Tentulah jawabannya udah pasti sebagaimana yang kite ucapin setiap kali habis sholat, Robbanaa Atinaa fiddunya Khasanah wafil akhiroti hasanah waqinaa 'adzaabannar...
Sahabatku, semoga kita selalu diberi bimbingan oleh Alloh swt dalam mengahadapi kehidupan dunia yang penuh dengan duri ini....sehingga kita bisa peroleh kehidupan yang "sa'idun fid dunya wa sa'idun fil akhiroh..."...Amiiin.

2 komentar:

  1. assalamu 'alaykum akhi...
    salam ukhuwah...
    pastinya ingin dua-duanya akhi...dan ana setuju dengan akhi...bahwa kita jangan takut kaya...justru dengan kekayaan itu kita belajar untuk lebih rendah hati dan semakin mendekatkan diri kepada Allah 'Azza Wa Jalla.

    ReplyDelete
  2. KEbanyakan orang yang kaya dunia menjadi lupa daratan. Jarang dijumpai orang yang tadinya hidup miskin, tetap rendah hati ketika kaya. Banyak orang terjebak dalam lautan dunia...

    ReplyDelete

 

Sang Petualang... Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates